Pengobatan endometriosis tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan gejalanya. Pengobatan ini dilakukan untuk menghambat pertumbuhan jaringan di luar rahim dan mengatasi gejala akibat endometriosis agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan yang mirip dengan endometrium di luar rahim. Endometrium sendiri merupakan jaringan yang melapisi rahim bagian dalam. Endometriosis cukup sulit dikenali karena rasa sakit dan pendarahan yang ditimbulkan hampir mirip dengan menstruasi, sehingga banyak wanita yang tidak menyadari jika dirinya mengalami kondisi ini.
Endometriosis tidak dapat disembuhkan dan termasuk penyakit seumur hidup. Namun, gejala endometriosis bisa ditangani dengan beberapa metode pengobatan.
Beberapa Pilihan Pengobatan Endometriosis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, endometriosis tidak dapat disembuhkan. Pengobatan hanya dilakukan untuk menghambat pertumbuhan jaringan di luar rahim dan mengatasi gejalanya. Berikut beberapa pengobatan untuk endometriosis:1. Obat Pereda Nyeri
Jika gejala endometriosis tergolong ringan, Anda mungkin hanya memerlukan obat pereda nyeri. Biasanya, obat yang disarankan oleh dokter adalah obat golongan NSAID (obat antiinflamasi non-steroid), seperti ibuprofen dan naproxen.Obat pereda nyeri ini biasanya tidak akan menimbulkan efek samping yang serius. Jika nyeri terasa sangat parah, Anda juga bisa menggunakan perpaduan dua jenis obat, seperti ibuprofen dan paracetamol. Namun bila nyeri tak kunjung mereda, dokter mungkin akan meresepkan obat khusus yang lebih kuat.
2. Terapi Hormon
Endometriosis dapat terjadi karena hormon estrogen memicu pertumbuhan jaringan endometrium di dalam tubuh. Pengobatan dengan terapi hormon dapat mencegah implan baru jaringan endometrium yang bekerja dengan membatasi produksi hormon estrogen di dalam tubuh.Akan tetapi, terapi hormon tidak dapat meningkatkan kesuburan. Pada beberapa wanita, terapi ini malah bisa mengurangi kesempatan untuk hamil selama masih menggunakannya. Gejala endomestriosis juga bisa muncul kembali setelah Anda menghentikan penggunaannya.
Berikut beberapa jenis terapi hormon yang bisa Anda lakukan:
A. Kontrasepsi Hormonal
Beberapa jenis kontrasepsi hormonal, seperti pil, implan, dan cincin KB dapat membantu mengontrol hormon estrogen yang memicu penumpukan jaringan endometrium. Selama menggunakan kontrasepsi hormonal, periode menstruasi akan menjadi lebih pendek, namun nyeri saat haid bisa berkurang.B. Terapi Progestin
Terapi ini mirip dengan kontrasepsi hormonal. Bedanya, terapi progestin hanya mengandung hormon progestin yang berupa pil, suntikan, atau IUD.C. Analog Hormon Pelepas Gonadotropin (GnRH)
Pengobatan endometriosis dengan terapi hormon GnRH dilakukan jika obat pereda nyeri dan kontrasepsi tidak efektif. GnRH akan menghambat ovarium untuk memproduksi hormon estrogen. Namun, pengobatan ini tidak disarankan bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan karena dapat menyebabkan menopause sementara.D. Danazol
Danazol berfungsi untuk menghentikan pelepasan hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan menstruasi. Sayangnya, obat ini tidak disarankan pada ibu hamil karena dapat menimbulkan efek berbahaya bagi janin.3. Operasi
Pengobatan terakhir untuk endometriosis adalah operasi. Prosedur ini dilakukan dengan menghancurkan atau mengangkat jaringan endometrium. Jenis operasi yang sering dilakukan untuk mengobati endometriosis adalah:A. Laparoskopi
Laparoskopi merupakan prosedur yang dilakukan untuk mendiagnosis endometriosis. Dokter akan membuat sayatan kecil untuk memasukkan selang kecil ke dalam perut dan menghancurkan jaringan endometrium menggunakan laser.B. Histerektomi
Jika kondisi endometriosis sangat parah, Anda mungkin perlu menjalani histerektomi atau pengangkatan rahim. Operasi ini biasanya hanya disarankan jika Anda sudah tidak berencana untuk hamil. Akan tetapi, operasi ini tidak sepenuhnya dapat menghilangkan endometriosis.Selain beberapa pengobatan di atas, Anda dapat mengurangi nyeri akibat endometriosis dengan berendam di air hangat. Anda juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, rajin berolahraga, serta menghindari rokok dan minuman alkohol.
Itulah beberapa pengobatan untuk endometriosis. Dengan mengikuti pengobatan yang dianjurkan oleh dokter dan menerapkan pola hidup sehat, banyak wanita yang mengalami endometriosis dapat mengurangi gejala serta memiliki kualitas hidup yang lebih baik.